Kamis, 16 Agustus 2012

Makna surat AL- Alaq 1 - 8 serta perihal Manusia sebagai Mahluk yang sempurna

Bissmillah Hirrahmanirrahim



اقْرَأْ بِاسْمِ رَبِّكَ الَّذِي خَلَقَ ﴿١﴾ خَلَقَ الْإِنسَانَ مِنْ عَلَقٍ ﴿٢﴾ اقْرَأْ وَرَبُّكَ الْأَكْرَمُ ﴿٣﴾ الَّذِي عَلَّمَ بِالْقَلَمِ ﴿٤﴾ عَلَّمَ الْإِنسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْ ﴿٥﴾ كَلَّا إِنَّ الْإِنسَانَ لَيَطْغَى ﴿٦﴾ أَن رَّآهُ اسْتَغْنَى    ﴿٧﴾ إِنَّ إِلَى رَبِّكَ الرُّجْعَى ﴿٨﴾




Artinya:

Bacalah dengan menyebut nama tuhanmu yang menciptakanmu (96:1) Dia yang telah menciptakanmu dari segumpal darah (96:2) Bacalah, dan tuhanmulah yang maha pemurah (96:3) Yang mengajarkan manusia dengan perantara kalam (96:4) Dia mengajarkan manusia apa yang tidak dia ketahuinya (96:5) Ketahuilah! sesungguhnya manusia benar benar melampaui batas (96:6) Karena dia telah melihat dirinya serba cukup (96:7) Sesungguhnya, hanya kepada tuhanmulah kembali(mu) (96:8).

surat Al-Alaq ayat pertama adalah surat pertama yang diturunkan kepada nabi muhammad
melalui perantara malaikat Jibril ditempat nabi muhammad beribadah yaitu Gua Hira


Dalam Shahih-nya Bukhari meriwayatkan dari Aisyah ra. yang artinya demikian, “Wahyu pertama yang sampai kepada Rasul adalah mimpi yang benar. Beliau tidak pernah bermimpi kecuali hal itu datang seperti cahaya Shubuh. Setelah itu beliau senang berkhalwat. Beliau datang ke gua Hira dan menyendiri di sana, beribadah selama beberapa malam. Yang untuk itu beliau membawa bekal. Kemudian kembali ke Khadijah dan membawa bekal serupa. Sampai akhirnya dikejutkan oleh datangnya wahyu, saat beliau berada di gua Hira. Malaikat datang kepadanya dan berkata, “Bacalah!” Beliau menjawab, “Aku tidak bisa membaca.” lalu Rasulullah saw. berkata, “Lalu di merangkulku sampai terasa sesak dan melepaskanku. Ia berkata, ‘Bacalah!’ Aku katakan, ‘ Aku tidak bisa membaca.’ Lalu di merangkulku sampai terasa sesak dan melepaskanku. Ia berkata,

“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang Menciptakan,  Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah yang Maha pemurah, Yang mengajar (manusia) dengan perantaran kalam, Dia mengajar kepada manusia apa yang tidak diketahuinya.” (Al-Hadits).


Dengan demikian maka awal surat ini menjadi ayat pertama yang turun dalam Al-Qur’an sebagai rahmat dan petunjuk bagi manusia. Wahyu pertama yang sampai kepada Nabi saw. adalah perintah membaca dan pembicaraan tentang pena dan ilmu. Tidakkah kaum Muslimin menjadikan ini sebagai pelajaran lalu menyebarkan ilmu dan mengibarkan panjinya. Sedangkan Nabi yang ummi ini saja perintah pertama yang harus dikerjakan adalah membaca dan menyebarkan ilmu. Sementara ayat berikutnya turun setelah itu. Surat pertama yang turun secara lengkap adalah Al-Fatihah.


surat Al-Alaq juga menegaskan bahwa Manusia adalah Mahluk yang paling sempurna diantara mahluk allah yang telah allah ciptakan. untuk menjelaskan kenapa manusia bisa menjadi mahluk yang mulia maka akan lebih baik kita mengkaji terlebih dahulu isi kandungan dari surat AL-Alaq ini, Semoga Hidayah datang bagi mereka  yang membacanya.


Bacalah dengan menyebut nama tuhanmu yang menciptakanmu (Al-Alaq:1)

Pada ayat ini menjelaskan kepada Manusia untuk membaca, namun arti "membaca" di ayat ini tidaklah hanya sekedar membaca ada x macam perintah yang wajib dilakukan kepada manusia yaitu

1. Membaca, Allah memerintahkan kita untuk membaca segala firman dan ajakan rasulnya kepada ummatnya dan kepada seluruh manusia yang ada didunia ini, agar manusia tidak tersesat dalam menjalani kehidupan didunia ini. inilah mengapa al-quran dan sunnah adalah dua perkara yang ditinggalkan oleh nabi muhammad SAW ketika ia tahu bahwa ajal mungkin akan menemuinya. karena apabila manusia memegang teguh dua perkara ini niscaya manusia tidak akan tersesat. sehingga perkara yang diberikan oleh Allah melalui perantara nabi Muhammad SAW adalah perkara yang membawa manusia kepada Keselamatan, itulah mengapa agama kita dipanggil dengan sebutan nama "islam" yang bila artinya dikaji bermakna "keselamatan".


2. Melihat, ayat pertama ini memerintahkan manusia untuk melihat segala ciptaan allah yang telah memberikan nikmat yang banyak kepada manusia. bagaimana tidak? kita telah melihat banyak sekali nikmat yang berdatangan tanpa kita sadari maupun yang tidak kita sadari. adapun nikmat-nikmat itu dijelaskan dalam surat Ar-Rahmaan : 1-78. 


3. Mengkaji, Mempelajari dan Memahami, Dengan turunnya ayat ini juga memerintahkan kepada kita untuk memahami segala ciptaan allah, karena dengan memahami kita bisa mengetahui apa apa yang tidak kita ketahui sebelumnya dan ini dibuktikan pada surat Al-Alaq ayat 5. sehingga mengapa dulu ketika zaman kilafah dinasti umayah dan kilafah dinasti Abbasiyah ilmu pengetahuan berkembang, ini semua karena mereka yang mempelajari Al-Qur'an dan Sunnah selalu mencoba untuk memahami isi dari kandungan Al-Qur'an dan Sunnah tersebut.


dan subhanallah... bilamana kita memahami segala ciptaannya maka tak terhitung nikmat yang telah kita dapatkan didunia ini seperti yang telah dijelaskan oleh surat Ar-Rahmaan : 1-78.


4. Mengamalkan, Segala sesuatu yang telah kita kaji, pelajari dan kita pahami wajib pula bagi manusia untuk mengamalkannya dalam perbuatan yang baik. seperti kita membaca syahadat, apabila kita telah membacanya dan direnungkan dalam hati dan telah kita pahami arti makna syahadat maka wajib pula kita menta'atinya dan mengamalkannya dalam perbuatan.


Dia yang telah menciptakanmu dari segumpal darah (Al-Alaq : 2)


Tidak banyak orang yang menjelaskan tentang ayat ini, namun saya akan mencoba menjelaskan perihal ayat ini. bismillah hirrahmanirrahiim... sebagaimana ayat pertama, ayat pertama menjelaskan tentang perihal perintah. namun bila kita amati di ayat kedua, ayat ini lebih menerangkan tentang perihal pemberitahuan karena ayat ini adalah contoh representasi dari ayat pertama. yaitu dimana manusia diciptakan dari segumpal darah namun makna dari ayat ini tidaklah sempit. di ayat ini menjelaskan bagaimana allah menciptakan manusia namun kita tidak hanya terpaku pada penciptaan manusia tetapi kita juga harus melihat ciptaannya yang lain seperti bagaimana alam semesta ini tercipta, bagaimana sunnatullah terjadi ini semua adalah ciptaan dan ketentuannya maka sudah jelas bagi kita bahwa ayat ini adalah sebuah salah satu contoh penciptaannya.


Bacalah, dan tuhanmulah yang maha pemurah (Al-Alaq : 3)

manusia diberikan akal oleh Allah dan inilah sebab kenapa manusia diberikan predikat mahluk yang paling mulia. ketika manusia telah membaca, melihat, memahami dan mempelajari perihal ciptaan allah akan segala yang ada didunia ini maka kita akan menemukan bahwasannya Allah maha pemurah. Bagaimana tidak? tidakkah kita melihat bagaimana pohon-pohon tumbuh dengan sendirinya dan memberikan manfaat bagi mahluk yang ada dunia berupa buah-buahan dan makanan makanan yang melimpah. dan tidakkah kita melihat matahari dan bulan beredar sesuai dengan takarannya sesuai dalam firman Allah surat Ar-Rahmaan ayat 5 dan 6. bilamana matahari tidak sesuai dengan perhitungan dan takarannya pastilah pohon-pohon tidak akan tumbuh sebagaimana mestinya. Subhanallah dan Allah lah tuhan yang paling pemurah yang memberikan mahluk didunia dengan nikmat-nikmat yang tiada habisnya.


Yang mengajarkan manusia dengan perantara kalam (Al Alaq : 4)


Allah telah mengajarkan dan memberitahu kepada manusia tentang apa saja yang ada didunia. sebagaimana ketika manusia pertama diciptakan yaitu nabi Adam SA, ketika ia diciptakan dan turun kebumi sebagai khalifah ia diberi tahu tentang perihal apa saja isi didunia. dan tentu saja Allah mengajarkan manusia melalui perantara kalamnya dan itupun terjadi bagi umat nabi Muhammad SAW. dimana Allah menurunkan Firmannya melalui nabi Muhammad SAW sehingga kita mampu mengetahui perihal tentang dunia ini dan apa yang tidak kita ketahui.



Dia yang mengajarkan manusia apa yang tidak dia ketahuinya (Al Alaq : 5)


seperti yang yang sudah saya jelaskan di ayat ke empat, setelah Allah menurunkan firmannya  manusia mampu mengetahui apa yang selama ini yang tidak dia ketahui seperti perihal Qada dan Qadar, perihal masa lalu dan masa depan. bukankah itu semua tidak akan manusia ketahui sebelum datangnya firman Allah?.





Sebagian Artikel saya dapatkan dari referensi dibawah ini 



Sumber: http://www.dakwatuna.com/2009/12/4935/tafsir-surat-al-alaq/#ixzz23lqBUDL6



Tidak ada komentar:

Posting Komentar